desapenari.id – Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menekankan pentingnya sinergi antara berbagai sektor untuk meningkatkan potensi wisata daerah. Upaya mengenalkan Yogyakarta ke tingkat global menjadi langkah strategis dalam memperkuat citra pariwisata.

BACA JUGA : 15 Ide Ucapan Hampers Lebaran 2025 yang Unik & Berkesan

Duta Daerah sebagai Wajah Wisata Yogyakarta

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, menegaskan bahwa peran duta atau puteri daerah tetap relevan dalam mempromosikan pariwisata Yogyakarta. Mereka berperan sebagai wajah daerah yang memperkenalkan potensi wisata ke kancah internasional.

Selain itu, Imam menyoroti bahwa julukan “Kota Pelajar” bukan sekadar identitas, tetapi juga keunggulan yang bisa mendukung daya tarik wisata. Karakter budaya Indonesia yang kaya, sebagai bagian dari dunia Timur, harus lebih ditonjolkan di tingkat global.

Sektor Pariwisata yang Menjadi Pilar Ekonomi

Dinas Pariwisata DIY menegaskan bahwa beberapa sektor utama tetap menjadi pilar ekonomi pariwisata, di antaranya:

• Kuliner: Makanan khas Yogyakarta seperti gudeg dan bakpia tetap menjadi daya tarik utama.
• Kriya: Produk kerajinan tangan seperti batik dan wayang memiliki nilai budaya dan ekonomi tinggi.
• Fashion: Yogyakarta terus mengembangkan industri fashion berbasis kearifan lokal.
• Industri Digital: Selain sektor tradisional, DIY kini mulai merambah ke industri animasi dan game sebagai bagian dari penguatan ekonomi kreatif.

Dukungan untuk Pengembangan Desa Wisata

Program Desa Preneur, Desa Prima, dan Desa Budaya bertujuan memberikan peluang ekonomi bagi perempuan dan masyarakat desa. Program ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi berbasis wisata.

Puteri Indonesia DIY 2025, Maharani Divaningtyas, Duta daerah diharapkan tidak hanya menjadi jembatan antara advokasi pemberdayaan masyarakat tetapi juga berbagai program pemerintah. Selain itu, kehadirannya juga dapat lebih memperkuat komunikasi antara masyarakat dan pemangku kebijakan sehingga sektor pariwisata dapat berkembang secara berkelanjutan dan pada akhirnya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

Pariwisata Berbasis Sosial dan Inovasi

Dinas Pariwisata DIY terus mengembangkan program yang selaras dengan advokasi sosial dan ekonomi. Dengan adanya inisiatif seperti Berbagi Kehangatan, pemerintah dan masyarakat Yogyakarta terus mengembangkan kota ini agar menjadi destinasi unggulan yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

BACA JUGA : 5 Tempat Makan Bebek Empuk & Enak untuk Berbuka Puasa

Wisatawan mengenal kota ini tidak hanya karena kekayaan budayanya, tetapi juga karena inovasi dan inklusivitasnya dalam membangun masa depan masyarakat melalui sektor pariwisata.