Kemkomdigi: Kemensos Biayai Akses Internet Sekolah Rakyat!

Kemkomdigi: Kemensos Biayai Akses Internet Sekolah Rakyat!

Jakarta, Desapenari.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan akses internet untuk Sekolah Rakyat akan sepenuhnya dibiayai oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, menegaskan hal ini saat berbincang dengan awak media di Jakarta Pusat, Jumat lalu.

“Pembiayaan internet Sekolah Rakyat sudah diputuskan oleh Kemensos,” tegas Wayan. Meski begitu, Kemkomdigi tidak tinggal diam. Mereka akan fokus menyediakan infrastruktur jaringan dan memastikan kualitas layanan internet memenuhi kebutuhan belajar-mengajar.

Pemerintah terus berkomitmen menghadirkan internet hingga pelosok negeri, termasuk melalui Program Sekolah Rakyat. Tujuannya jelas: memastikan anak-anak muda Indonesia tetap terhubung dan merasakan manfaat pendidikan lewat pemerataan infrastruktur digital. Kemkomdigi pun aktif mendorong program ini sebagai strategi nasional untuk memperluas akses pendidikan sekaligus mempercepat transformasi digital dari daerah pinggiran.

Baca juga BMKG Prediksi Cuaca Berawan Dan Hujan Lebat Di Berbagai Kota!

Bukan cuma soal jaringan dan gadget, pendidikan digital juga tentang keadilan sosial. Kemkomdigi percaya, setiap anak Indonesia berhak mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Nah, Program Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid sudah bergerak cepat. Pada Sabtu (28/6), ia langsung menyerahkan bantuan internet cepat untuk dua Sekolah Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ini merupakan tindak lanjut dari Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Sekolah ini nanti didesain sebagai smart school sesuai arahan Bapak Presiden. Tentu, semua tergantung pada kualitas layanan internet yang disediakan Kemkomdigi,” ujar Meutya.

Dua Sekolah Rakyat itu kini sudah siap beroperasi dengan internet kencang. Di Kabupaten Bantul, jaringan 100 Mbps akan mendukung 75 siswa dari tiga rombongan belajar. Sementara di Kabupaten Sleman, kecepatan internet mencapai 200 Mbps untuk 200 siswa yang berasal dari lima kabupaten/kota di DIY.

Dengan langkah ini, pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam memajukan pendidikan digital. Kolaborasi Kemkomdigi dan Kemensos diharapkan bisa membuka lebih banyak kesempatan bagi anak-anak di daerah terpencil. Mereka pun kini punya harapan lebih besar untuk meraih masa depan cerah lewat pendidikan berkualitas.

Tak berhenti di situ, Kemkomdigi juga akan terus memantau kualitas jaringan. Mereka ingin memastikan para siswa dan guru bisa mengakses materi pembelajaran tanpa kendala. Soalnya, internet cepat saja tidak cukup jika sering putus-putus atau lemot.

Program Sekolah Rakyat ini sekaligus menjadi bukti bahwa transformasi digital Indonesia sedang berjalan. Dari kota hingga desa, dari Jawa hingga Papua, semua anak berhak merasakan manfaat teknologi. Dan pemerintah, melalui Kemkomdigi dan Kemensos, bertekad mewujudkannya.

Ke depan, akan lebih banyak lagi Sekolah Rakyat yang mendapatkan dukungan serupa. Pemerintah berjanji tidak akan berhenti sampai di sini. Mereka akan terus memperluas jangkauan program ini agar semakin banyak generasi muda Indonesia yang siap menghadapi era digital.

Jadi, tunggu apa lagi? Dengan dukungan internet cepat dan infrastruktur memadai, Sekolah Rakyat siap mencetak generasi pintar dan melek teknologi. Dan ini baru langkah awal!

More From Author

BMKG Prediksi Cuaca Berawan dan Hujan Lebat Di Berbagai Kota!

BMKG Prediksi Cuaca Berawan Dan Hujan Lebat Di Berbagai Kota!

Hyundai Pamer Teaser Mobil Baru, Stargazer Facelift Segera Rilis!

Hyundai Pamer Teaser Mobil Baru, Stargazer Facelift Segera Rilis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *