JAKARTA, Desapenari.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa dorongan masyarakat agar Marsinah, aktivis buruh yang tewas tragis pada 1993, meraih gelar Pahlawan Nasional menuai banyak respons positif. Namun, ia menegaskan bahwa proses pengajuan gelar tersebut harus tetap mengikuti mekanisme resmi, dimulai dari tingkat daerah terlebih dahulu.
“Prosesnya harus mulai dari bawah dulu. Masyarakat sudah menyambut baik, tapi kita tetap harus jalani prosedur, mulai dari kabupaten kelahiran Marsinah,” tegas Gus Ipul di kantornya, Rabu (28/5/2025).
Gus Ipul menekankan bahwa pemberian gelar Pahlawan Nasional tidak bisa instan. Prosesnya harus berjenjang: pemerintah kabupaten harus merekomendasikan terlebih dahulu, kemudian pemerintah provinsi mengusulkannya, barulah Kementerian Sosial bisa memproses pengajuan tersebut di tingkat pusat.
“Nanti Bupati yang mengusulkan ke Gubernur, baru sampai ke kami. Semua harus melalui tahapan itu,” tegasnya.
Merespons besarnya dukungan publik untuk Marsinah, Gus Ipul menyebut bahwa antusiasme dan aspirasi masyarakat menjadi faktor penting dalam proses pengajuan gelar ini.
“Respon masyarakat sangat bagus, bahkan cukup menggembirakan. Artinya, usulan ini mendapat sambutan hangat. Saya tidak bisa mengukur seberapa besar, tapi jelas ada apresiasi yang positif,” ujarnya.
“Tim ad hoc ini kan rutin bekerja. Untuk pahlawan tahun ini, pembahasannya akan berlangsung bulan Juni,” tuturnya singkat.
Marsinah, buruh perempuan yang memperjuangkan hak pekerja, tewas secara misterius setelah memimpin aksi protes. Kasusnya yang belum tuntas justru membuat namanya semakin dikenang sebagai simbol perjuangan buruh Indonesia.
Tak hanya aktivis, berbagai organisasi buruh, LSM, hingga akademisi turut mendorong pengusulan gelar ini. Mereka berargumen bahwa perjuangan Marsinah mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan yang pantas diakui negara.
Begitu dokumen usulan rampung di tingkat kabupaten dan provinsi, tim ahli Kementerian Sosial langsung bergerak memverifikasi berkas tersebut. Apabila semua persyaratan terpenuhi, pemerintah berpeluang menetapkan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional tahun ini juga.
“Kami akan pastikan semua proses berjalan transparan dan sesuai aturan,” tambah Gus Ipul.
Dengan dukungan luas dari masyarakat, banyak pihak berharap proses pengusulan ini bisa berjalan lancar sehingga pengakuan terhadap perjuangan Marsinah segera terwujud.
“Semoga tidak ada kendala berarti. Marsinah sudah menunggu terlalu lama,” ujar salah satu aktivis yang mendukung pengajuan ini.
Kini, semua mata tertuju pada proses di tingkat kabupaten dan provinsi. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Juni ini bisa menjadi bulan penentuan bagi pengakuan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional.
“Kami optimistis, selama semua pihak bekerja sama,” pungkas Gus Ipul.
Dengan semangat dan dukungan yang terus mengalir, gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah semakin dekat dengan kenyataan.