Kapal Mati, Dua ABK Tewas Usai lompat!

BANGKA, Desapenari.id – Kapal Mati, Dua ABK Tewas Usai lompat!. Dua anak buah kapal (ABK) KM Sumber Jaya 88, Reza (24) dan Zeni (26), mengapung tak bernyawa di perairan Tanjung Berikat, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Tim SAR kemudian menemukan kedua korban setelah mereka nekat melompat dari kapal yang tiba-tiba mengalami mati mesin. Mereka termasuk dalam enam ABK yang memutuskan berenang ke pantai untuk menyelamatkan diri pada Rabu (28/5/2025).

Menurut Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, kapal tersebut mengalami mati mesin sebelum enam awaknya melarikan diri. “Dari enam yang berenang, empat berhasil sampai ke pantai, sementara dua lainnya meninggal,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/5/2025).

Nelayan setempat pertama kali menemukan jasad Reza pada Rabu sore sekitar pukul 17.30 WIB, mengambang tak jauh dari lokasi kapal. Sementara itu, tim gabungan SAR berhasil menemukan jasad Zeni keesokan harinya, Kamis (29/5/2025) pukul 10.30 WIB, menggunakan perahu karet. Tim SAR segera mengevakuasi kedua jenazah ke RSUD Abu Hanifah, Bangka Tengah, untuk mengidentifikasi korban lebih lanjut.

Keempat ABK lain yang ikut melompat—Michael (23), Ongky (26), Heriyanto (30), dan Dawam (24)—berhasil mencapai pantai dengan selamat. “Mereka berhasil bertahan dengan berenang hingga ke tepian,” ungkap Oka. Kondisi keempatnya dilaporkan stabil meski kelelahan setelah berjuang melawan arus.

KM Sumber Jaya 88 sebenarnya membawa 14 awak kapal, termasuk nakhoda bernama Krismon. Kapal ini berangkat dari Muara Angke, Jakarta, pada 28 Mei 2025. Namun, nasib malang menimpa mereka ketika mesin kapal tiba-tiba mogok di perairan Tanjung Berikat sekitar pukul 07.00 WIB.

Sekitar pukul 13.10 WIB, enam ABK memilih melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri. Sayangnya, tidak semua berhasil mencapai daratan. Nakhoda kapal kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. “Ada awak yang hilang setelah melarikan diri,” kata Oka menegaskan.

Tim SAR langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan. Mereka melakukan pencarian dengan perahu karet dan bantuan nelayan sekitar. Meski Reza dan Zeni ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, upaya evakuasi tetap dilakukan secara profesional.

Sementara itu, keempat ABK yang selamat menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi mereka. Meski selamat, pengalaman traumatik ini pasti meninggalkan bekas mendalam.

Hingga saat ini, penyebab kapal mogok masih dalam penyelidikan. Pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan teknis atau human error. Namun, kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan pelayaran.

Petugas berkoordinasi dengan keluarga kedua ABK yang meninggal dan memberikan mereka pendampingan psikologis. Tim terkait kini mempersiapkan proses pemulangan jenazah ke daerah asal masing-masing.

Insiden ini menyoroti pentingnya prosedur darurat yang jelas di kapal. Jika awak kapal panik dan memilih melompat tanpa persiapan, risiko kecelakaan akan semakin tinggi. Pihak otoritas pelayaran harus segera mengevaluasi sistem keselamatan kapal-kapal tradisional untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa.

Masyarakat sekitar, terutama nelayan yang membantu pencarian, turut berduka atas kejadian ini. Mereka berharap insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Baca Juga: ABK WNI di Kapal Malaysia Ditangkap di Selat, Simak Alasannya!

KM Sumber Jaya 88 kini dalam proses evakuasi ke pelabuhan terdekat untuk diperiksa lebih lanjut. Pihak berwenang akan memastikan apakah kapal masih layak beroperasi atau perlu perbaikan menyeluruh.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pelaut tentang pentingnya tetap tenang dalam situasi darurat. Melompat dari kapal tanpa perhitungan justru bisa berakibat fatal, seperti yang terjadi pada Reza dan Zeni.

Dua nyawa melayang sia-sia akibat keputusan yang terburu-buru. Semoga insiden ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik awak kapal, perusahaan pelayaran, maupun regulator, untuk terus meningkatkan standar keselamatan di laut.

More From Author

PPP Bukan Barang Dagangan! simak lengkapnya

Wisma Atlet Berubah Jadi Asrama Sekolah Rakyat, Ini Detailnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *