Maling Gasak Rp 350 Juta
PONOROGO, desapenari.id – Maling Gasak Rp 350 Juta. Aksi pencurian berani terjadi di siang bolong di Jalan Wibisono, Kota Ponorogo. Pelaku berhasil melarikan uang tunai Rp 350 juta setelah memecahkan kaca mobil korban yang sedang melihat kamar kos.
Kronologi Kejadian yang Mencekam
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Rudy Hidajanto menjelaskan detail kejadian:
- Korban: Riko Mahendra (37), pengusaha dari Madiun
- Kendaraan: Toyota Fortuner putih
- Waktu Kejadian: Senin (5/5/2025) siang
- Modus: Pemecahan kaca mobil saat korban melihat kos
“Korban baru saja mengambil uang dari Bank BNI untuk keperluan bisnis sebelum kejadian,” jelas Rudy.
Taktik Pelaku yang Terencana
Berdasarkan penyelidikan awal:
- Dua pelaku menggunakan sepeda motor
- Memantau saat korban meninggalkan mobil
“Saksi melihat pelaku kabur dengan motor setelah mengambil uang dari jok depan,” tambah Rudy.
Proses Penyidikan Intensif
Polisi telah mengumpulkan:
- Bukti fisik di TKP
- Keterangan dari 5 saksi
- Rekaman CCTV sekitar lokasi
Tim penyidik juga melacak:
- Rute pelarian pelaku
- Identitas tersangka
- Pola kejahatan serupa di wilayah lain
Pelajaran Penting bagi Masyarakat
Kejadian ini mengingatkan pentingnya:
- Tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil
- Waspada terhadap penguntit dari bank
- Memarkir kendaraan di tempat ramai dan terawasi
Perkembangan Terkini
Hingga Selasa (6/5/2025):
- Polisi masih mengejar pelaku
Pelaku pencurian beraksi dengan nekat memecahkan kaca mobil korban di siang bolong. Pertama-tama, mereka mengincar Toyota Fortuner putih milik Riko Mahendra yang sedang parkir di depan kos-kosan. Selain itu, pelaku tampak sudah memantau pergerakan korban sejak dari Bank BNI tempat penarikan uang Rp 350 juta dilakukan.
Di sisi lain, korban yang sedang asyik melihat kamar kos di lantai dua sama sekali tidak menyadari bahaya mengintai. Tiba-tiba, suara kaca pecah yang keras membuat mereka terkejut. Akibatnya, ketika turun ke mobil, uang tunai di jok depan sudah raib dibawa kabur.
Tak hanya itu, saksi mata melihat dua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, polisi menduga kuat ini merupakan aksi terencana yang dilakukan kelompok penjahat profesional. Dengan demikian, penyidik kini tengah melacak jejak pelaku melalui rekaman CCTV dan keterangan saksi.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan serupa. Misalnya, tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil yang terlihat jelas dari luar. Pada akhirnya, kerja sama antara polisi dan warga menjadi kunci penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.