Maxime Bouttier Lakukan Tradisi Sungkeman Penuh Haru Jelang Pernikahan dengan Luna Maya

Maxime Bouttier Lakukan Tradisi Sungkeman

Maxime Bouttier Lakukan Tradisi Sungkeman Penuh Haru Jelang Pernikahan dengan Luna Maya

Jakarta, Desapenari.id – Aktor Maxime Bouttier Lakukan Tradisi sungkeman dan siraman adat Jawa sebagai rangkaian pra-pernikahannya dengan Luna Maya di Bali. Momen mengharukan ini terekam dalam siaran langsung YouTube TS Media pada Selasa (6/5/2025), di mana Maxime menyampaikan permohonan maaf dan restu kepada sang ayah, Patrice Bouttier.

Detik-Detik Sungkeman Penuh Makna

Maxime yang mengenakan busana bernuansa pink bersimpuh di hadapan ayahnya. “Ayah tersayang, terima kasih atas cinta dan bimbingan selama ini,” ujarnya dalam campuran bahasa Inggris dan Indonesia dengan suara bergetar.

Tak hanya itu, aktor 32 tahun ini juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. “Saya memohon berkat untuk memulai kehidupan baru dengan Luna,” tambahnya.

Perlu diketahui, ibunda Maxime yang berdarah Jawa telah meninggal dunia awal 2024 akibat komplikasi jantung dan ginjal.

Prosesi Siraman dan Makna Filosofis

Sebelum sungkeman, Maxime menjalani:

  1. Siraman Adat: Pemurnian jiwa sebelum menikah
  2. Busana Tradisional: Warna pink simbol kasih sayang
  3. Doa Keluarga: Untuk kelancaran prosesi pernikahan

Analisis Budaya Pernikahan Campuran

Dr. Antropolog UI, Siti Nurhaliza:

  • Peleburan Budaya:
    1. Sungkeman (Jawa) × Bahasa Perancis
    2. Siraman adat × Konsep modern
  • Pentingnya Restu Orangtua:
    ✓ Penghormatan nilai keluarga
    ✓ Landasan membangun rumah tangga

Daftar Pernikahan Selebriti dengan Unsur Adat

  1. Raffi Ahmad-Nagita Slavina: Siraman tujuh sumur
  2. Rio Dewanto-Putri Marino: Prosesi Sunda lengkap
  3. Joe Taslim-Chloe Bennett: Pernikahan Bali-Hollywood

Persiapan Menuju Hari-H

  1. Lokasi: Luxury resort di Bali
  2. Tema: Perpaduan Jawa-Bali-Perancis
  3. Tamu: 200 undangan terbatas

Kesimpulan

Pertama-tama, tradisi sungkeman Maxime Bouttier menjadi momen paling mengharukan sebelum pernikahan. Tak hanya itu, percampuran bahasa Perancis-Inggris dalam prosesi Jawa ini menunjukkan harmoni budaya. Alhasil, acara pra-nikah ini pun viral di media sosial.

Di satu sisi, Maxime menunjukkan penghormatan mendalam pada sang ayah. Namun di sisi lain, kehadiran almarhumah ibu terasa sangat dirindukan. Sebagai contoh, air mata Maxime saat menyebut ibunya menjadi bukti ikatan keluarga yang kuat.

Selanjutnya, respon sang ayah dalam bahasa Perancis menambah kekhusyukan acara. Lebih jauh, nasihat tentang kehidupan berumah tangga menjadi bekal berharga. Misalnya, pesan tentang membangun keluarga penuh kasih sayang.

Sementara itu, prosesi siraman telah dilakukan lebih dulu oleh Luna Maya. Yang terpenting, semua rangkaian adat ini memperkuat ikatan calon pengantin. Dengan demikian, mereka siap memulai babak baru kehidupan.

Pada akhirnya, pernikahan ini akan menjadi perpaduan sempurna. Artinya, tidak hanya menyatukan dua insan, tapi juga memadukan berbagai budaya. Singkatnya, cinta Maxime-Luna menjadi inspirasi banyak pasangan.

More From Author

Tawuran Antarwarga Pecah Kembali di Kawasan Manggarai. Aksi tawuran antarwarga kembali terjadi di kawasan Terowongan Manggarai

Tawuran Antarwarga Pecah Kembali di Kawasan Manggarai

Wapres Gibran Berikan Solusi Konkret . Wakil Presiden

Wapres Gibran Berikan Solusi Konkret untuk Petani Sikka NTT

One thought on “Maxime Bouttier Lakukan Tradisi Sungkeman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *