Berita

Menang Praperadilan, Kenapa KPK Justru ‘Diam’ dan Belum Amankan Bambang Tanoesoedibjo?

Posted on 25 September 202525 September 2025

by eko satrio

JAKARTA, Desapenari.id – Meski berhasil memenangkan gugatan praperadilan melawan Bambang Tanoesoedibjo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata belum juga mencabut status tersangka ataupun menahannya. Lebih menarik lagi, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, dengan tegas menyatakan bahwa lembaga antirasuah ini justru sedang memusatkan seluruh perhatiannya untuk memperdalam penyidikan kasus korupsi bansos beras yang menjerat sang pengusaha. Alih-alih terburu-buru, KPK justru memilih strategi yang lebih matang dan berbasis bukti kuat.

Sebagai titik awalnya, kemenangan KPK dalam praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ternyata tidak serta-merta diikuti dengan penahanan. Padahal, kemenangan ini memberikan legitimasi kuat bahwa proses yang dilakukan KPK sejak awal sudah benar. Kemudian, yang menjadi pertanyaan publik adalah, apa sebenarnya yang sedang dilakukan KPK di balik layar? Ternyata, jawabannya terletak pada kesabaran strategis untuk membangun kasus yang benar-benar tak terbantahkan.

Menjawab rasa penasaran tersebut, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo memberikan penjelasan yang gamblang. Pertama-tama, Budi menegaskan bahwa para penyidik saat ini masih sepenuhnya berkonsentrasi pada proses penyidikan. “Saat ini masih fokus dalam proses penyidikannya,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Rabu (24/9/2025). Selanjutnya, ia memaparkan bahwa fokus utama tim penyidik adalah memaksimalkan pengumpulan dan penguatan setiap alat bukti serta barang bukti yang ada. Dengan kata lain, KPK ingin memastikan seluruh elemen kasus sudah terkumpul rapi sebelum mengambil langkah lebih lanjut seperti penahanan.

Tak berhenti di situ, Budi juga mengungkapkan keseriusan KPK dengan menyoroti lingkup pemeriksaan yang telah mereka lakukan. Sebagai bukti nyata, KPK sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dan tidak tanggung-tanggung, dua korporasi juga turut terjaring. “Artinya, ini juga menjadi keseriusan KPK untuk memproses dan betul-betul menelusuri pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam perkara ini,” tegas dia. Oleh karena itu, penanganan kasus ini jelas bukan main-main dan melibatkan jaringan yang kompleks. Akibatnya, KPK membutuhkan ketelitian ekstra untuk mengungkap seluruh mata rantai korupsi tanpa terburu-buru.

Sebelumnya, penting untuk menengok kembali kemenangan gemilang KPK dalam sidang praperadilan. Hakim tunggal PN Jakarta Selatan, Erwin Hartono, dengan jelas menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh Bambang. Sebagai informasi, Bambang mengajukan gugatan ini setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun Anggaran 2020. Keputusan pengadilan ini secara efektif membuka jalan lebar-lebar bagi KPK untuk melanjutkan penyelidikan mereka tanpa halangan hukum.

Akhirnya, dalam pertimbangan putusannya, hakim menyatakan bahwa KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap Bambang secara prosedural. Dengan demikian, serangkaian proses pencarian bukti dalam perkara tersebut dinyatakan telah dilaksanakan oleh KPK dengan sesuai. Keputusan penting ini sekaligus mengukuhkan bahwa status tersangka Bambang memiliki dasar hukum yang kuat. Akibatnya, posisi KPK untuk melanjutkan penyidikan menjadi semakin kuat dan tidak bisa diganggu gugat, memberikan mereka ruang untuk bekerja dengan lebih teliti lagi.

Mengapa KPK Tidak Langsung Menahan? Ini Analisis Strategi di Baliknya

Pertama, keputusan untuk tidak langsung menahan BRT justru mencerminkan profesionalitas KPK. Daripada terlihat emosional dan reaktif, KPK memilih pendekatan yang berbasis bukti. Selanjutnya, dengan memperkuat bukti terlebih dahulu, KPK sedang menyusun strategi untuk menghadapi kemungkinan gugatan hukum berikutnya dari pihak tersangka. Selain itu, KPK mungkin juga sedang menyelidiki peran pihak-pihak lain yang lebih besar dalam kasus ini. Pada akhirnya, kesabaran ini menunjukkan komitmen KPK untuk membawa kasus ini hingga ke vonis pengadilan yang maksimal.

Kredibilitas KPK: Pengalaman dan Keahlian yang Tak Diragukan

Berdasarkan pengalaman panjang KPK dalam menangani kasus-kasus besar, langkah seperti ini bukanlah hal yang baru. Keahlian para penyidiknya dalam membangun kasus korupsi yang rumit sudah tidak diragukan lagi. Otoritas KPK juga semakin dikukuhkan dengan kemenangan dalam praperadilan, yang membuktikan bahwa langkah-langkah hukumnya akurat. Pada akhirnya, semua ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik bahwa KPK bekerja secara cermat dan tidak gegabah. Dengan demikian, meski tampak lambat di permukaan, langkah KPK ini justru merupakan bagian dari strategi besar untuk memastikan kasus ini dapat dibawa ke meja hijau dengan bukti yang tak terbantahkan.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com