Desapenari.id – Tragedi KA Malioboro vs Motor, Tewaskan Manten Anyar!Keluarga korban kecelakaan maut antara Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres dan tujuh sepeda motor di Magetan masih berduka. Salah satu korban, Rama Zainul Fatkhur Rahman (23), meninggal dunia dalam insiden tragis yang terjadi Senin (19/5/2025) di Desa/Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Tragedi KA Malioboro vs Motor. Sehari setelah kejadian, Suwarno, kakek korban, terlihat datang ke lokasi untuk menaburkan bunga dan mendoakan cucunya. Dengan mata berkaca-kaca, Suwarno menaburkan bunga dan berdoa di lokasi, persis sebelum petugas Ditlantas Polda Jatim dan Satlantas Polres Magetan memproses TKP.
Suwarno dengan suara bergetar menceritakan betapa dalam kesedihan keluarganya. “Almarhum masih punya adik kecil yang masih duduk di bangku SD. “Kami kaget berat dapat kabar Rama meninggal,” kata Suwarno lirih, menurut Tribun Jatim (20/5/2025).
Lebih menyayat hati, Suwarno mengungkapkan bahwa Rama baru menikah empat bulan lalu. Sebelum kecelakaan terjadi, ia sedang dalam perjalanan pulang usai mengantar sang istri bekerja di sebuah toko pakaian.
“Begitu dapat kabar suaminya meninggal, istri almarhum terus-terusan menangis. Kami semua ikut hancur,” tambahnya. Jenazah Rama sudah dimakamkan.
Suwarno berharap kejadian serupa tidak terulang. “Kami mohon pihak berwenang menyelidiki tuntas agar tidak ada lagi keluarga yang merasakan duka seperti ini,” tegasnya.
Baca Juga: Keluarga Pelaku Remaja
Sementara itu, penyelidikan terus digenjot pasca-kecelakaan. Polres Magetan memeriksa manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun. Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menyatakan sudah memeriksa tujuh saksi terkait insiden ini.
“Kami akan mengusut tuntas untuk memastikan akar masalahnya,” tegas Erik.
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan di perlintasan kereta. Banyak kecelakaan terjadi karena kecerobohan pengendara atau kurangnya penjagaan di area rel.
PT KAI harus meningkatkan pengawasan, sedangkan pengendara motor wajib lebih berhati-hati saat melintas rel kereta.”Jangan nekat menerobos palang pintu yang sudah turun,” imbau seorang petugas.
Rama dikenal sebagai pemuda baik dan bertanggung jawab. Kematiannya begitu mendadak, meninggalkan istri yang masih berduka dan keluarga yang belum bisa menerima kenyataan.
“Kami tidak menyangka kepergiannya begitu cepat. Rasanya seperti mimpi buruk,” kata salah seorang kerabat.
Keluarga besar Rama berharap proses hukum berjalan transparan. Mereka ingin tahu apa sebenarnya penyebab kecelakaan ini, apakah ada kelalaian dari pihak tertentu.
“Kami hanya ingin keadilan untuk almarhum,” pungkas Suwarno.
“Tim penyidik masih terus mengusut tuntas kronologi kecelakaan yang merenggut nyawa pemuda 23 tahun ini,” jelas pihak kepolisian.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi semua pihak—pengendara harus patuh aturan, perusahaan kereta wajib memastikan perlintasan aman, dan pemerintah perlu mengevaluasi infrastruktur jalur kereta.
