Truk Bantuan Kemanusiaan Akhirnya Masuk Gaza

GAZA, Desapenari.id – Setelah penantian panjang, truk-truk bantuan kemanusiaan asal Mesir akhirnya mulai memasuki Jalur Gaza pada Minggu (27/7/2025). Langkah ini menyusul keputusan militer Israel untuk memberlakukan “jeda taktis” di sejumlah wilayah konflik.

Al-Qahera News, media resmi pemerintah Mesir, langsung membagikan kabar gembira ini melalui akun X mereka. Tidak hanya itu, mereka juga mengunggah video yang memperlihatkan konvoi truk bantuan melintasi perbatasan Rafah menuju Gaza. “Truk bantuan Mesir mulai memasuki Jalur Gaza melalui perlintasan Rafah,” tulis Al-Qahera News dengan nada optimis.

Jeda Taktis: Langkah Sementara atau Solusi?

Militer Israel mengumumkan bahwa jeda ini berlaku setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 20.00 waktu setempat. Namun, jeda ini hanya berlaku di wilayah-wilayah tertentu, seperti Al-Mawasi, Deir el-Balah, dan sebagian Kota Gaza—daerah yang saat ini tidak menjadi lokasi operasi militer aktif.

Untuk memastikan bantuan sampai ke tangan warga, Israel membuka rute-rute aman di berbagai titik Gaza. Rute ini khusus disiapkan untuk memudahkan pergerakan konvoi PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya.

Krisis Kemanusiaan Memicu Desakan Global

Kebijakan ini muncul di tengah tekanan internasional yang semakin keras. Dunia internasional mengecam memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza, terutama kelangkaan makanan yang berpotensi memicu kelaparan massal.

Sebelumnya, Israel sudah mencoba mengirim bantuan lewat jalur udara. Beberapa negara seperti Uni Emirat Arab dan Inggris juga turut serta dalam upaya ini. Namun, langkah ini ternyata tidak cukup efektif.

Bantuan Udara: Solusi atau Masalah Baru?

Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina), secara tegas mengkritik pengiriman bantuan lewat udara. “Bantuan udara itu mahal, tidak efisien, dan justru bisa membahayakan warga sipil yang kelaparan,” ujarnya, seperti dilaporkan AFP.

Di sisi lain, Israel membantah tuduhan bahwa mereka sengaja membatasi distribusi bantuan. Mereka justru menuding beberapa badan PBB gagal menyalurkan pasokan yang sudah tersedia di Gaza.

kunjungi juga laman teknologi terkini di Newtechclub.com

Organisasi kemanusiaan internasional tidak tinggal diam. Mereka menuduh militer Israel sengaja mempersulit akses ke titik-titik distribusi. Bahkan, mereka menyebut situasi di sekitar lokasi pembagian bantuan sangat berbahaya bagi warga sipil.

Nyatanya, situasi di lapangan masih sangat mencekam. Pada Sabtu (26/7/2025), lebih dari 50 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan Israel. Yang memilukan, beberapa korban justru sedang menunggu bantuan makanan ketika serangan terjadi.

baca juga: Dosen Kembalikan Bantuan UKSW: Tolak Eksploitasi Pencitraan

Dengan masuknya bantuan kemanusiaan, harapan sedikit terang mulai muncul. Namun, apakah jeda taktis ini akan berlanjut atau hanya sekadar pencitraan? Pertanyaan ini masih menggantung di udara.

Yang jelas, warga Gaza masih bergantung pada bantuan luar untuk bertahan hidup. Jika distribusi tidak lancar, ancaman kelaparan dan krisis kemanusiaan bisa semakin parah.

Apa pendapatmu? Bagaimana seharusnya dunia menanggapi krisis ini? Berikan komentarmu di bawah!

More From Author

Thailand-Kamboja Siap Negosiasi di Malaysia!

Ini Alasan Barcelona Batalkan Tur ke Jepang

One thought on “Truk Bantuan Kemanusiaan Akhirnya Masuk Gaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *