Fadli Zon Lantik Pangeran Cevi Yusuf Isnendar sebagai Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan

Fadli Zon Lantik Pangeran Cevi Yusuf Isnendar sebagai Raja Kebudayaan

Fadli Zon Lantik Pangeran Cevi Yusuf Isnendar sebagai Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan

Jakarta, desapenari.id – Fadli Zon Lantik Pangeran Cevi Yusuf. Menteri Kebudayaan Fadli Zon secara resmi melantik Pangeran Cevi Yusuf Isnendar sebagai Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan. Acara penobatan berlangsung megah di Kraton Majapahit, Jakarta Timur, dengan dihadiri berbagai tokoh nasional.

Fadli Zon menegaskan bahwa acara ini digelar atas undangan A.M. Hendropriyono selaku tuan rumah. Ia menilai momen ini sebagai wujud nyata Kebhinekaan Tunggal Ika serta penghormatan terhadap para pemangku adat dan keraton Nusantara.

“Di kediaman Bapak Hendropriyono, kita menyaksikan keindahan keberagaman budaya Indonesia. Para pewaris kerajaan, raja budaya, dan pemangku adat yang hadir hari ini adalah aset berharga bangsa,” ujar Fadli Zon dalam sambutannya, Selasa (6/5/2025).

Prosesi Penobatan dan Harapan untuk Kemajuan Budaya

Dalam prosesi penobatan, Raja Cevi menerima pemberkatan air suci dari sejumlah pemimpin organisasi kerajaan dan adat. Fadli Zon berharap seluruh pemangku adat di Indonesia dapat bersinergi memajukan kebudayaan nasional.

“Pelantikan Raja Kebudayaan Banjar ini adalah momen penting. Kami berharap inisiatif seperti ini terus berkembang demi kemajuan budaya Indonesia,” tegasnya.

Fadli Zon juga mengucapkan selamat kepada Pangeran Cevi Yusuf Isnendar Al-Banjari. Ia berpesan agar para pemangku adat terus aktif melestarikan warisan budaya, khususnya di Kalimantan dan tingkat nasional.

“Selamat kepada Sultan Cevi atas penobatan ini. Semoga beliau bersama keluarga besar dan para sesepuh dapat terus mengembangkan budaya Banjar dan memperkuat identitas nasional,” tambahnya.

Hendropriyono: Momentum Kebanggaan Nasional

Sebagai tuan rumah, Hendropriyono menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran tamu-tamu terhormat, termasuk sejumlah duta besar dan tokoh nasional. Acara ini sekaligus menjadi perayaan ulang tahunnya yang ke-80.

“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran semua tamu, termasuk Chairul Tanjung, para duta besar, dan pejabat negara. Ini bukti bahwa budaya kita sudah maju sejak ratusan tahun lalu, bahkan sebelum Amerika Serikat ditemukan,” ucap Hendropriyono dengan bangga.

Tokoh-Tokoh Penting yang Hadir

pejabat dan mantan pejabat tinggi Hadir:

  • Pramono Anung (Gubernur Jakarta)
  • Bambang Soesatyo (Anggota DPR)
  • Diaz Hendropriyono (Wamen Lingkungan Hidup)
  • Try Soetrisno (Mantan Wakil Presiden)
  • Oesman Sapta Odang (Ketua Umum Partai Hanura)
  • Mahfud Md (Mantan Menko Polhukam)

Kehadiran mereka semakin mempertegas pentingnya kolaborasi antara pemerintah, keraton, dan pemangku adat dalam melestarikan budaya Indonesia.

Makna Strategis Penobatan Raja Kebudayaan

Pelantikan Raja Kebudayaan Banjar ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata untuk menguatkan identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi. Fadli Zon menekankan bahwa keraton dan lembaga adat harus menjadi garda terdepan dalam mempertahankan kearifan lokal.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-keraton se-Nusantara.

Dukungan Pemerintah untuk Pemajuan Kebudayaan

Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan berkomitmen mendukung penuh inisiatif-inisiatif budaya seperti ini. Fadli Zon menegaskan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.

“Kami akan terus mendorong kolaborasi antara keraton, pemerintah daerah, dan komunitas budaya. Targetnya, Indonesia tidak hanya kaya secara budaya, tetapi juga mampu menjadikan kebudayaan sebagai pondasi pembangunan,” paparnya.

Harapan ke Depan

Dengan dilantiknya Pangeran Cevi sebagai Raja Kebudayaan Banjar, diharapkan muncul gerakan-gerakan baru yang mendorong pelestarian budaya Kalimantan. Mulai dari revitalisasi kesenian tradisional, penguatan pendidikan budaya, hingga promosi wisata berbasis kearifan lokal.

Selain itu, sinergi antar-keraton diharapkan dapat memperkuat diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional. Dengan begitu, warisan leluhur tidak hanya lestari, tetapi juga mendunia.

Penutup

Penobatan Pangeran Cevi Yusuf Isnendar sebagai Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan menjadi bukti bahwa Indonesia masih kuat mempertahankan tradisinya. Melalui kolaborasi antara pemerintah, keraton, dan masyarakat, budaya Nusantara akan terus hidup dan berkembang seiring zaman.

Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus melestarikan dan memajukan kebudayaan lokal dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

More From Author

Preman Residivis Cabuli Anak. Satreskrim Polres Blitar mengamankan ES alias Pentol (48), preman residivis kasus penganiayaan yang diduga mencabuli anak angkatnya

Preman Residivis Cabuli Anak Angkat Selama 4 Tahun

Warga Ramai Scan Retina Demi Uang

Warga Ramai Scan Retina Demi Uang

One thought on “Fadli Zon Lantik Pangeran Cevi Yusuf Isnendar sebagai Raja Kebudayaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *