Posisi Indonesia Di Geser Filipina Jadi Pasar Terbesar Mitsubishi

JAKARTA, Desapenari.id — Posisi Indonesia Di Geser Filipina Jadi Pasar Terbesar Mitsubishi. Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berhasil mencatatkan prestasi gemilang di Filipina sepanjang tahun fiskal 2024 (April 2024–Maret 2025). Produsen otomotif asal Jepang ini sukses menjual 91.639 unit kendaraan, memecahkan rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah mereka di negara tersebut. Angka ini melonjak 12% dibandingkan tahun sebelumnya, berkat antusiasme pasar terhadap SUV terbaru mereka, XForce. Tak hanya itu, model populer seperti Xpander, Mirage G4, dan L300 juga berkontribusi besar, menjadikan Filipina pasar terbesar kedua MMC dengan pangsa pasar 19,5%.

Sementara itu, pasar otomotif Indonesia justru menghadapi tantangan berat di periode yang sama. Data Gaikindo menunjukkan, penjualan mobil nasional anjlok 10,9% sepanjang 2024. Imbasnya, Mitsubishi hanya mampu menjual 71.451 unit di Indonesia dari April 2024 hingga Maret 2025—jauh di bawah capaian tahun sebelumnya (77.937 unit) dan lebih rendah lagi dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 90.341 unit.

Baca Juga: Libur Sekolah Juni 2025: Catat Tanggalnya!

Meski demikian, Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menegaskan bahwa Indonesia tetap memegang peran krusial bagi MMC. “Memang benar Filipina sedang booming, bahkan penjualannya melampaui Indonesia. Tapi, posisi Indonesia tetaplah vital, bukan hanya dari sisi penjualan, melainkan juga produksi dan distribusi,” tegas Kurita dalam wawancara di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan, pabrik Mitsubishi di Indonesia (MMKI) merupakan salah satu pusat produksi global mereka. “Artinya, peran Indonesia dalam peta bisnis Mitsubishi secara global tidak akan tergantikan,” jelasnya.

Strategi Mitsubishi untuk Rebut Kembali Posisi Puncak

Kurita mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengembalikan dominasi Mitsubishi di Indonesia. Salah satu target utama adalah menaikkan pangsa pasar hingga 10% pada tahun fiskal ini. “Mungkin saat ini kami kalah, tapi kami punya rencana besar untuk kembali menjadi nomor satu di kawasan,” ujarnya penuh keyakinan.

Ia mengakui, pangsa pasar Mitsubishi di Filipina sudah mencapai 20%, tetapi pertumbuhan di Indonesia masih sangat menjanjikan.”Kami tidak instan, tapi produk-produk baru yang kami luncurkan tahun ini dan tahun depan pasti akan mendongkrak penjualan,” tekannya.

“Dari segi volume, Indonesia tetap salah satu pasar terpenting. Berbeda dengan negara lain yang mungkin sudah mencapai puncak dan sulit berkembang lagi,” paparnya.

Produk Baru dan Penguatan Jaringan Distribusi Jadi Kunci

Untuk merealisasikan target tersebut, Mitsubishi akan mengandalkan dua strategi utama: peluncuran produk baru dan penguatan jaringan distribusi. Meski belum merinci model apa saja yang akan dirilis, Kurita menjanjikan inovasi produk yang lebih kompetitif dan sesuai kebutuhan pasar Indonesia.

Di sisi distribusi, Mitsubishi akan memperluas jangkauan dealer dan meningkatkan layanan purna jual. “Kami ingin memastikan bahwa pelanggan tidak hanya mendapatkan produk berkualitas, tapi juga pengalaman belanja dan after-sales service yang memuaskan,” ucapnya.

Dengan kombinasi strategi ini, Mitsubishi yakin bisa mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama di ASEAN sekaligus mengembalikan kejayaan penjualannya di Tanah Air. “Kami tidak menyerah. Indonesia adalah pasar yang dinamis, dan kami siap bersaing,” tandas Kurita.

Lalu, mengapa Filipina bisa melampaui Indonesia? Salah satu faktornya adalah respons pasar yang sangat positif terhadap produk-produk terbaru Mitsubishi, terutama XForce. Selain itu, Filipina juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil, sehingga daya beli masyarakatnya terus meningkat.

Namun, Kurita menegaskan bahwa kondisi kedua pasar tidak bisa disamakan. “Filipina memang sedang panas, tapi Indonesia punya fondasi yang lebih kuat dalam hal produksi dan potensi jangka panjang,” jelasnya.

Baca Juga: Kebijakan luar negeri Indonesia

Ke depan, Mitsubishi akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren pasar. Mereka juga berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder lokal guna mendukung industri otomotif nasional.

“Kami percaya, dengan strategi yang tepat, Mitsubishi akan kembali memimpin pasar Indonesia. Ini hanya soal waktu,” pungkas Kurita penuh optimisme.

Dengan tekad dan langkah konkret yang telah disiapkan, Mitsubishi siap menulis babak baru kesuksesannya di Indonesia. Bagaimana hasilnya? Kita tunggu saja dalam beberapa tahun ke depan!

More From Author

Libur Sekolah Juni 2025: Catat Tanggalnya!

Truk ODOL: Pengusaha Sebut Aturan Terlalu Longgar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *