Prabowo Bela Jokowi: “Heran Masih Ada yang Persoalkan Ijazah”
Jakarta, Desapenari.id – Presiden Prabowo Subianto secara tegas membela pendahulunya, Joko Widodo, dari isu ijazah palsu yang kembali mencuat. Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Senin (5/5), Prabowo menyatakan keheranannya atas pihak yang terus mempersoalkan legitimasi pendidikan Jokowi.
Prabowo: “Jokowi Sudah Membuktikan Kepemimpinan Selama 10 Tahun”
Dengan nada tegas, Prabowo menyatakan: “Pak Jokowi sudah memimpin dengan sukses selama 10 tahun. Masih saja ada yang mempersoalkan ijazahnya. Nanti ijazah saya juga akan ditanya-tanya.” Pernyataan ini disampaikan sekaligus untuk mengingatkan publik tentang prestasi nyata pemerintahan sebelumnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga membantah keras anggapan bahwa dirinya merupakan “presiden boneka” yang dikendalikan Jokowi. “Sangat tidak benar jika dikatakan Pak Jokowi menelepon saya setiap malam untuk memberi instruksi,” tegasnya. “Konsultasi itu wajar, tapi keputusan tetap di tangan saya.”
Warisan Positif Jokowi Menurut Prabowo
Prabowo secara khusus menyoroti beberapa keberhasilan Jokowi:
- Inflasi rendah sebagai fondasi ekonomi kuat
- Pembangunan infrastruktur masif di seluruh Indonesia
- Stabilitas politik selama dua periode kepemimpinan
“Pengendalian inflasi yang baik ini adalah warisan berharga dari pemerintahan sebelumnya,” ujar Prabowo. “Ini bukti nyata yang tidak bisa dipungkiri.”
Prabowo Konsultasi dengan Semua Mantan Presiden
Di sisi lain, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak hanya berkonsultasi dengan Jokowi. “Saya juga meminta saran dari Ibu Megawati, Pak SBY, bahkan andai bisa dari Gus Dur atau presiden-presiden sebelumnya,” jelasnya.
Pernyataan ini sekaligus menepis anggapan bahwa hubungannya dengan Jokowi terlalu istimewa dibandingkan dengan mantan presiden lainnya.
Analisis Pakar Politik
- Prof. Firman Noor (LIPI):
“Pernyataan Prabowo ini sangat strategis. Di satu sisi ia menghargai pendahulunya, di sisi lain ia menegaskan kemandirian kepemimpinannya.” - Dr. Ujang Komarudin (UI):
“Ini adalah bentuk political wisdom. Prabowo paham betul bahwa dia perlu menjaga hubungan baik dengan semua pihak, termasuk pendukung Jokowi.”
Respons Publik dan Politisi
- #TerimaKasihJokowi menjadi trending topic di Twitter
- Para pendukung Jokowi menyambut positif pernyataan Prabowo
- Oposisi tetap kritis tetapi mengapresiasi sikap menghargai antar pemimpin
Kilas Balik Kontroversi Ijazah Jokowi
Isu ijazah Jokowi sebenarnya bukan hal baru:
- 2014: Pertama kali muncul saat pilpres
- 2019: Kembali diangkat oleh pihak oposisi
- 2024: Masih menjadi bahan perbincangan
Padahal, berbagai fakta telah membuktikan keabsahan ijazah tersebut, termasuk klarifikasi resmi dari universitas terkait.
Prabowo dan Seni Membangun Narasi
Pernyataan Prabowo ini menunjukkan beberapa hal:
- Kematangan politik dalam menyikapi isu sensitif
- Kemampuan membaca situasi dengan baik
- Kepemimpinan inklusif yang menghargai semua pihak
Dampak Positif bagi Pemerintahan Prabowo
- Meredakan ketegangan politik pasca-pilpres
- Membangun citra pemimpin yang menghargai pendahulu
- Memperluas dukungan dari berbagai kalangan
Kesimpulan: Pelajaran Kepemimpinan
Prabowo memberikan contoh bagaimana seorang pemimpin harus bersikap:
- Berani membela yang benar
- Tegas menepis fitnah
- Bijak menyikapi warisan pemerintahan sebelumnya
One thought on “Prabowo Bela Jokowi: “Heran Masih Ada yang Persoalkan Ijazah””