Desapenari.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghadirkan kabar gembira bagi para pengguna jalan tol! Perusahaan ini memberikan potongan tarif sebesar 20% di 10 ruas strategis Trans Jawa dan Trans Sumatra yang dikelola oleh Jasa Marga Group. Diskon spesial ini berlaku selama 10 hari, mencakup momen libur Idul Adha 1446 H serta libur sekolah, sebagai upaya mendorong mobilitas masyarakat sekaligus mendongkrak pemulihan ekonomi nasional.
Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama Jasa Marga, menjelaskan bahwa insentif ini merupakan bentuk nyata dukungan korporasi terhadap agenda pemerintah dalam memperlancar arus lalu lintas. Selain itu, program ini juga bertujuan meringankan beban biaya perjalanan masyarakat selama libur panjang.
Sebagai pengelola jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga ingin memberikan dampak positif secara langsung. “Potongan tarif ini adalah wujud kolaborasi kami dengan pemerintah untuk mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” tegas Rivan dalam keterangan pers, Kamis (5/6/2025).
Periode dan Ketentuan Diskon
Masyarakat bisa langsung menikmati potongan 20% ini untuk semua golongan kendaraan, asalkan melakukan perjalanan menerus tanpa keluar dari jalan tol. Menariknya, Jasa Marga membagi periode diskon ini dalam tiga waktu berbeda:
- 6–9 Juni 2025: Libur Idul Adha
- 27–29 Juni 2025: Awal libur sekolah
- 11–13 Juli 2025: Akhir libur sekolah
Daftar Ruas Tol yang Mendapat Diskon
Trans Jawa:
- Jakarta–Cikampek
- Layang MBZ
- Palimanan–Kanci
- Batang–Semarang
- Semarang Seksi ABC
- Surabaya–Gempol
- Gempol–Pandaan
- Pandaan–Malang
Trans Sumatra:
9. Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera)
10. Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT)
Dampak Positif bagi Ekonomi dan Masyarakat
Jasa Marga memproyeksikan bahwa stimulus ini akan menciptakan efek berantai, mulai dari efisiensi biaya logistik bagi pelaku UMKM hingga peningkatan kunjungan wisatawan di sektor pariwisata dan pertanian.
Jasa Marga optimis langkah ini akan memicu efek domino yang menguntungkan. Pertama, diskon tol ini secara langsung meringankan beban pengeluaran masyarakat, sehingga daya beli bisa lebih terdorong. Selanjutnya, para pelaku UMKM khususnya di sektor kuliner, oleh-oleh, dan akomodasi wisata akan menikmati peningkatan transaksi seiring ramainya arus mudik. Tak kalah penting, sektor logistik juga diuntungkan karena biaya distribusi barang bisa lebih efisien.
Di sisi lain, kebijakan ini juga dirancang untuk mengurai kemacetan di jalur alternatif. Dengan memberikan insentif menarik, Jasa Marga mengajak masyarakat beralih ke jalan tol yang lebih terjamin kelancarannya. Alhasil, arus kendaraan akan lebih terdistribusi dengan baik, mengurangi potensi kemacetan parah di jalur non-tol.
Lebih dari itu, program ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ketika lebih banyak wisatawan menggunakan tol, destinasi wisata di sepanjang ruas Trans Jawa dan Trans Sumatra akan kebanjiran pengunjung. Dampaknya, usaha homestay, restoran, hingga tempat wisata lokal akan menikmati peningkatan omzet.
Bagi pemerintah, langkah Jasa Marga ini sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Dengan demikian, kolaborasi antara BUMN dan pemerintah ini diharapkan tidak hanya memudahkan perjalanan warga, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian dari hulu ke hilir.
Jadi, masyarakat tidak hanya diuntungkan dari segi waktu tempuh yang lebih cepat, tetapi juga bisa berlibur dengan budget lebih hemat. Nah, dengan segala benefit ini, jalan tol jelas menjadi pilihan cerdas untuk mudik dan liburan tahun ini!
Jadi, tunggu apa lagi? Manfaatkan momen liburan ini untuk berkendara lebih hemat dengan diskon spesial dari Jasa Marga!