Dedi Mulyadi Dilaporkan Wali Murid, Netizen Bela Kebijakan KDM

Dedi Mulyadi Dilaporkan Wali Murid, Netizen Bela Kebijakan KDM

Desapenari.id – Dedi Mulyadi Dilaporkan Wali Murid, Netizen Bela Kebijakan KDM. Kebijakan Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang memberlakukan pengangkutan “remaja nakal” ke barak militer menuai protes dari seorang wali murid. Bahkan, wali murid tersebut melaporkan KDM ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Namun, warganet justru memberikan respons beragam terhadap hal ini.

Seperti yang terlihat di akun Instagram @lambe_turah, sebuah video menampilkan wali murid yang mengkritik KDM. Wali murid itu berpendapat bahwa KDM tidak memahami konsep falsafah pendidikan yang seharusnya memanusiakan manusia.

@septiarindha langsung menanggapi dengan tegas, “Harusnya gausah pake segala sih. Kalau emang nggak setuju, ya nggak usah kasih izin. Repot banget sih bikin drama beginian.” Tanggapan ini menunjukkan ketidaksukaannya terhadap aksi wali murid yang menentang kebijakan tersebut.

Di kolom komentar yang sama, @dani_lp2kep justru mendukung kebijakan KDM. “Seharusnya bersyukur ada kebijakan tersebut. Anak-anak jadi disiplin. Jangan dengarkan LSM yang mengatasnamakan wali murid. Orang tua murid yang anaknya masuk barak seneng banget,” tulisnya.

Sementara itu, @ningsih_ktm_71 memberikan tanggapan lebih keras. “Kalau anaknya sudah rusak nggak boleh dididik, berarti orang tuanya saja yang dimasukin barak. Nggak bersyukur anaknya mau dijadikan baik lagi, malah orang tuanya rese. Aslinya, kan, sebagai orang tua, situ nggak sanggup mendidik anak. Mau-maunya aja dimanfaatin orang yang nggak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Protes Wali Murid vs Dukungan Netizen

Polemik ini bermula ketika KDM menerapkan kebijakan kontroversial dengan mengirim remaja bermasalah ke barak militer. Tujuannya adalah untuk mendisiplinkan mereka melalui pelatihan ketat ala tentara. Namun, seorang wali murid menilai langkah ini melanggar hak asasi anak dan tidak sesuai dengan prinsip pendidikan.

Tak hanya melaporkan KDM ke Komnas HAM, wali murid tersebut juga menyebarkan kritiknya di media sosial. Aksi ini justru memicu perdebatan sengit di kalangan netizen. Sebagian besar justru membela KDM dan menganggap kebijakan ini efektif untuk membentuk karakter remaja.

Respons Warganet yang Beragam

Banyak warganet menilai bahwa orang tua seharusnya mendukung program ini. Mereka berargumen bahwa remaja nakal butuh pendekatan tegas agar tidak terjerumus ke perilaku lebih buruk. Sebaliknya, sebagian kecil netizen sepakat dengan wali murid bahwa metode militer bukan solusi tepat untuk pendidikan anak.

@septiarindha menegaskan, “Daripada anaknya dibiarkan liar, mending dibina biar jadi disiplin. Orang tua yang protes kayaknya nggak mau anaknya berubah.”

Di sisi lain, @dani_lp2kep menambahkan, “LSM dan aktivis selalu ribut, tapi nggak pernah kasih solusi konkret. KDM sudah bertindak, malah dihujat.”

Kritik terhadap Orang Tua

Beberapa komentar bahkan menyoroti peran orang tua dalam mendidik anak. @ningsih_ktm_71 dengan tegas menyatakan, “Kalau nggak bisa mendidik, jangan salahin pemerintah yang berusaha memperbaiki.”

Pendapat serupa dilontarkan @budi_army, “Anak-anak itu tanggung jawab orang tua. Kalau orang tua gagal, negara harus turun tangan. KDM benar dengan langkah tegas ini.”

Dampak Kebijakan KDM

Meskipun menuai pro-kontra, kebijakan KDM telah menunjukkan hasil positif bagi beberapa remaja yang mengikuti program ini. Sejumlah orang tua mengaku anak-anak mereka menjadi lebih tertib dan bertanggung jawab setelah menjalani pelatihan di barak militer.

Namun, pihak yang menentang kebijakan ini tetap bersikeras bahwa pendekatan kekerasan bukanlah solusi. Mereka menyarankan metode rehabilitasi yang lebih humanis, seperti konseling dan pendampingan psikologis.

Baca Juga: surat edaran dedi mulyadi

Polemik kebijakan KDM ini mencerminkan perbedaan pandangan dalam menangani masalah remaja nakal. Di satu sisi, banyak yang mendukung pendekatan disiplin ketat ala militer. Di sisi lain, sebagian pihak menganggap langkah ini bertentangan dengan hak asasi manusia.

Sementara perdebatan terus berlanjut, yang jelas, tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk memperbaiki perilaku remaja. Hanya waktu yang bisa membuktikan apakah metode ini benar-benar efektif atau justru menimbulkan masalah baru.

More From Author

Komisi VII DPR Dorong Ekstra Kredit Usaha Rakyat Bagi UMKM

Komisi VII DPR Dorong Ekstra KUR Bagi UMKM

Putin Tawari Perdamaian Abadi

Putin Tawari Perdamaian Abadi

One thought on “Dedi Mulyadi Dilaporkan Wali Murid, Netizen Bela Kebijakan KDM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *