desapenari.id – Jeruk kalamansi merupakan salah satu jenis jeruk nipis khas Bengkulu dengan ukuran kecil, berat antara 13,5 hingga 25 gram per buah, serta bentuk bulat gepeng. Warna kulitnya bervariasi dari kuning kehijauan hingga oranye, tergantung pada ketinggian tempat tumbuhnya. Rasa jeruk ini memiliki keasaman yang kuat serta aroma tajam, sehingga sering digunakan sebagai bahan minuman segar dan penyedap masakan.
BACA JUGA : Sejarah Tradisi THR di Indonesia Saat Lebaran
Manfaat dan Kegunaan Jeruk Kalamansi
Selain memiliki cita rasa khas, jeruk kalamansi juga kaya akan nutrisi seperti fosfor, kalsium, dan vitamin C. Kandungan ini menjadikannya bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh. Di Bengkulu, jeruk ini tidak hanya dijual dalam bentuk segar tetapi juga diolah menjadi sirup dan dijadikan oleh-oleh khas daerah.
Pendaftaran Sebagai Produk Indikasi Geografis
Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, menyatakan bahwa jeruk kalamansi merupakan hasil perkebunan unggulan di wilayahnya. Oleh karena itu, pemerintah daerah mendaftarkan jeruk ini sebagai hak kekayaan intelektual (HaKI) untuk melindungi keasliannya. Pada Senin, 17 Maret 2025, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia secara resmi menetapkan jeruk kalamansi sebagai produk dengan indikasi geografis.
Dampak Perlindungan Indikasi Geografis
Dengan adanya sertifikat indikasi geografis, jeruk kalamansi mendapatkan perlindungan hukum dari pemalsuan, eksploitasi, dan klaim dari daerah lain. Pengakuan ini juga meningkatkan nilai ekonomi jeruk kalamansi serta memperkuat identitas Bengkulu Tengah sebagai daerah penghasil jeruk berkualitas.
Rencana Pengembangan Produk Khas Daerah
BACA JUGA : 5 Destinasi Wisata Alam di Makassar untuk Healing Seru
Pemerintah daerah Bengkulu Tengah tidak hanya berfokus pada jeruk kalamansi, tetapi juga berencana mendaftarkan produk khas lainnya, seperti bambu, agar mendapatkan pengakuan hukum yang sama. Selain itu, pemerintah daerah akan menjadikan jeruk kalamansi sebagai ikon Kabupaten Bengkulu Tengah guna memperkenalkan dan mempromosikan produk ini secara luas, sehingga dapat meningkatkan daya ingat masyarakat terhadap jeruk kalamansi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
One thought on “Jeruk Kalamansi Bengkulu Tengah Resmi Jadi Indikasi Geografis”