Prabowo Tunjukkan Sikap Mengayomi Megawati, Simak lengkapnya

JAKARTA, Desapenari.id – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, menyoroti sikap Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya tengah berusaha mengayomi Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 RI itu, menurutnya, mendapat perhatian khusus dari Prabowo.

Prabowo Pahami Sensitivitas Megawati
Ade Armando menjelaskan, Prabowo sepenuhnya menyadari karakter Megawati sebagai figur yang mudah tersinggung. “Dia tahu persis Bu Mega itu—maaf ya pendukung PDI-P—adalah sosok yang sensitif, gampang tersinggung, dan hatinya gampang terluka,” ujarnya dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).

Menurut Ade, Prabowo sengaja menunjukkan kedekatan dengan Megawati demi menjaga perasaannya. Dia menegaskan, hubungan mesra keduanya bukan pertanda keretakan hubungan Prabowo dengan Joko Widodo (Jokowi). Justru, Prabowo ingin menegaskan bahwa pemerintah tidak bermusuhan dengan PDI-P.

Tak Ada Politisasi Kasus Hasto Kristiyanto
Ade menambahkan, Prabowo berusaha meyakinkan Megawati bahwa kasus korupsi yang menjerat Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto murni proses hukum. “Jadi Pak Prabowo ini pengin nunjukkin ke Bu Mega, ‘Oh Bu, tenang… kami tidak sedang menghabisi PDI-P’,” jelasnya.

Dia juga meyakini Prabowo sudah berkoordinasi dengan Jokowi sebelum mendekati Megawati. “Saya duga dia sudah bicara dulu dengan Pak Jokowi, dan pasti disetujui,” tegas Ade.

Momen Akrab Prabowo-Megawati yang Viral
Prabowo dan Megawati memang kerap terlihat akrab belakangan ini. Pertemuan mereka di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, pada 7 April 2025, menjadi awal kehangatan itu. Megawati bahkan bercerita bahwa Prabowo rindu dengan nasi goreng buatannya.

Kedekatan mereka kembali terlihat saat menghadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025). Prabowo sempat memuji penampilan Megawati yang terlihat lebih ramping. “Ibu sekarang makin kurus, artinya dietnya berhasil,” ucap Prabowo.

Esoknya, di acara Hari Kelahiran Pancasila di Kementerian Luar Negeri (3/6/2025), keduanya kembali berinteraksi hangat. Mereka terlihat bergandengan tangan, dan Prabowo kembali memuji Megawati, “Ibu, kurus sekali sekarang. Diet Ibu benar-benar sukses!”

Ade Armando: Prabowo Ingin Bangun Citra Pemerintah yang Ramah
Ade Armando menilai, pendekatan Prabowo terhadap Megawati adalah strategi politik untuk menciptakan citra pemerintah yang inklusif. “Dia tidak ingin PDI-P merasa diasingkan. Justru, Prabowo ingin menunjukkan bahwa semua pihak bisa bekerja sama,” paparnya.

Selain itu, Ade meyakini Prabowo sedang membangun narasi rekonsiliasi politik pasca-pemilu. “Dia ingin mengurangi tensi politik dengan pendekatan personal, bukan konfrontasi,” tambahnya.

Respons Publik: Apakah Ini Hanya Pencitraan?
Meski terlihat tulus, sebagian publik mempertanyakan motif di balik keakraban Prabowo dan Megawati. Beberapa pengamat politik menilai ini sebagai upaya Prabowo memperluas dukungan, sementara yang lain melihatnya sebagai langkah untuk meredam ketegangan dengan oposisi.

Namun, Ade Armando menepis anggapan itu. “Ini bukan pencitraan, tapi langkah bijak untuk menjaga stabilitas politik,” tegasnya.

Baca juga: PDI-P Bela Sikap Hasto dalam Kasus Pergantian Caleg Riezky Aprilia

Apa Dampaknya bagi PDI-P dan Pemerintah?
Jika hubungan Prabowo-Megawati terus membaik, PDI-P mungkin akan mengambil posisi lebih kooperatif dengan pemerintah. Di sisi lain, hal ini juga bisa memengaruhi dinamika internal partai, terutama bagi kader yang selama ini bersikap kritis.

Sementara itu, pemerintahan Prabowo bisa mendapatkan dukungan lebih luas, termasuk dari basis pendukung PDI-P yang selama ini menjadi oposisi.

Ade Armando menyimpulkan, Prabowo sedang memainkan strategi politik yang cerdas dengan pendekatan emosional. “Dia paham betul cara menjaga hubungan baik dengan semua pihak, termasuk dengan pemimpin oposisi sekalipun,” tuturnya.

Dengan cara ini, Prabowo tidak hanya memperkuat posisinya tetapi juga menciptakan iklim politik yang lebih stabil. Bagaimanapun, hanya waktu yang bisa membuktikan apakah kedekatan ini akan bertahan atau justru berubah menjadi rivalitas di kemudian hari.

More From Author

Kebakaran Hebat di Big Mall Samarinda: Sprinkler Tak Berfungsi, Pengelola Abai Rekomendasi Damkar

Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Kredit Rp 3,58 Triliun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *